Minggu, 14 September 2014

JANGAN ASAL PILIH AGAR TAK MENYESAL

Meski Pemilihan Walikota Binjai baru akan digelar tahun 2015 namun geliat percaturan politik di kota yang berjulukan kota Rambutan itu terasa atmosfirnya semakin mamanas saja, mulai dari perang spanduk sampai pada isu money politik.

Reaksi masyarakatpun beragam dan sebagian besar memberi reakasi negatif berpendapat seakan rakyat kota Binjai seakan sudah terbeli oleh salah seorang kandidat,"se enak perutnya aja seakan semuanya dapat dibeli dengan uang", ujar Pak Zul salah seorang tokoh pilitik di Kota Binjai.

Katanya, sebagai masyarakat yang memiliki hak kedaulatan haruslah berpolitik secara dewasa dan tidak bersikap seperti anak-anak yang akan membuang botol susunya setelah dirasakan air susu itu tidak manis. jangan jadikan politik sebagai alat pemuas kepentingan pribadi, karena yang memiliki pilih itu adalah masyarakat."Jangan gadaikan hak suara anda dengan sejumlah uang", tagas pak Zul mengulang.

Lebih lanjutnya, dewasalah dalam bepolitik dan menjadi pemimpin dengan tatap mengedepankan kepentingan orang banyak", ujar Pak Zul menambahkan.

Masih menurut Pak Zul, bahwa Kota Binjiai masih membutuhkan pemimpin yang memiliki semangat membangun kota tercintai ini dengan tetap mempertahankan aset-aset pemerintah dan tatanan teloransi beragama serta membangun ekonomi kerakyatan.

Lebuh lanjut ,Pak Zul, sebagai sebagai seorang calon pemimpin hendak memberi contoh yang baik dalam berpolitik dengan tetap menjunjung azas demokrasi yang jujur ,cerdas dan dewasa. red@ksi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar