Konjen Jepang untuk Indonesia di Sumatra Utara, Mr Yuji Hamada "ketusuk sate "di Pameran Pembangunan Kota Binjai (hapsak) 2014, Kamis (30/10).
Maaf,...., pembaca diminta jangan langsung berasumsi negatif karena Konjen Jepang bukan terkena tusuk sate, melainkan petinggi Konjen Jepang itu berkesempatan menyaksikan secara langsung pembuatan tusuk sate ketika mengunjungi stand Dinas Perindag dan Koperasi pada acara hapsak Kota Binjai.
"ini sungguh luar biasa dan hasilnya sangat baik", sebut Mr.Yuji sembari mengangkat jempol jari tangan kanannya kepada Walikota Binjai, HM Idaham SH, Msi dan Ibu Walikota Hj.Lisa Idaham yang mendampinginya saat itu.
Dijelaskan Idaham, bahwa produk tusuk sate tersebut merupakan hasil dari kerajinan tangan ibu-ibu rumah tangga yang tersebar di lima sekecamatan Kota Binjai.
"Sedikitnya saat ini telah 300 unit alat pres pembuat tusuk sate batuan Pemko Binjai yang telah diserahkan", jelas Idaham menambahkan.
Lebih lanjut Walikota Binjai menjelaskan, bahwa dengan berjalannya program kerajinan tusuk sate itu, sungguh sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena mampuh menambah pendapatan setiap rumah tangga.
Sedikitnya berkisar Rp. 100 ribu sampai dengan Rp. 150 ribu bertambah pendapatan keluarga masing -masing per-rumah tangga, jelas Idaham menambahkan. @keZen
Oke habis,.....,tusuk sate Binjai terkenal sampai ke negeri sakiura
BalasHapus