Senin, 27 Oktober 2014

WUJUDKAN EKONOMI MANDIRI, LAGI WALIKOTA BINJAI SERAHKAN 100 UNIT ALAT PEMBUAT TUSUK SATE

Mengangkat tema melalui pelatihan pengerajin bambu "Kita Wujudkan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Ekonomi Mandiri ", Walikota Binjai H.Idaham SH,Msi untuk sekian kalinya kembali menyerahkan 100 unit alat pres pembuat tusuk sate kepada seratus pengerajin bambu sekota Binjai, Selasa (28/10).

"Saya berharap dengan penyerahan alat pembuat tusuk sate ini dapat menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan", ungkap Idaham.

Sejatinya sebanyak 200 unit alat pres pembuat tusuk sate yang telah dibagikan kepada masyarakat, maka dengan demikian sebanyak itu pula jumlah pengerajin bambu yang telah terbina saat ini.

Untuk berikutnya lagi dalam waktu dekat ini sejumlah 100 unit akan dibagi -bagikan kepada masyarakat , khususnya diperuntukkan bagi kader Pos Yandu, guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,  jelas Idaham.

Lanjutnya, bahwa minat masyarakat untuk terlibat dalam program padat karya peningkatan ekonomi kerakyatan yang tengah digalakkan mendapatkan respons yang cukup baik. Itu terbukti dengan adanya  permintaan dari kader pos Yandu yang ingin berperan serta menjadi pengerajin tusuk sate.

"Menjadi pengerajin tusuk sate ternyata cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi keluarga ", ujar Idaham menambahkan.

Linda (43), salah seorang peserta pelatihan merasa bangga telah diberikan kesempatan ikut dalam program pelatihan tersebut.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Walikota Binjai Bapak Idaham telah diberikan  kesempatan menjadi seorang wirausahawan ", ungkapnya.

Menurutnya, meski alat yang diserahkan masih sederhana namun pada hakekatnya bapak Idaham telah membuka peluang kepada masyarakat untuk menjadi seorang pengusaha kecil, beber Linda.

Kegiatan yang diprakarsai Dekeranas Kota Binjai itu  ditandai dengan  penyerahan alat pres pembuat tusuk sate oleh Ketua Dekeranas, Hj. Lisa Idaham SH didampingi Walikota Binjai Idaham SH, Msi, Kadis Perindag  dan Koperasi, T. Syarifuddin dan pengurus Idaman Binjai Institute (IBI) sebagai lembaga pendampingan ekonomi kerakyatan. @keZen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar